Mahasiswa KKN UM Berikan Bantuan 1000 Masker kepada Warga Desa Gondosuli

 

Tulungagung, 3 Juni 2020 — Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang membagikan sebanyak 1000 masker kepada warga Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan virus corona yang sedang menjadi pandemi di seluruh belahan dunia, mengingat terkait dengan keputusan pemerintah yang mewajibkan masyarakatnya untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah. Selain itu, pembagian masker ini juga termasuk dalam salah satu program kerja mahasiswa KKN UM Desa Gondosuli edisi covid-19.

Proker masker ini sebelumnya sudah dirundingkan oleh anggota kelompok KKN pada jauh-jauh hari. Mulai dari masalah pendanaan, pemilihan kain masker, serta supplier masker. Untuk pengemasan masker sendiri, dilakukan oleh beberapa anggota KKN. Masker dikemas satu per satu menggunakan plastik agar terjamin kebersihannya. Setelah semua masker dikemas dalam plastik, masker-masker tersebut dimasukkan dalam kardus agar memudahkan mahasiswa KKN untuk diberikan kepada pihak desa. Proker masker ini menjadi proker yang paling awal terselesaikan, mengingat masih ada proker-proker lainnya yang sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Masker tersebut diserahkan secara simbolik kepada Bapak Daruno selaku Kepala Desa Gondosuli. Penyerahan dilakukan di Balai Desa Gondosuli yang nantinya masker tersebut akan di distribusikan kepada warga yang membutuhkan. Hal itu dilakukan agar meminimalisir kontak langsung para mahasiswa KKN dengan banyak warga yang takutnya malah akan mempermudah penyebaran virus corona.

Saat pemberian masker, mahasiswa KKN juga tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti mencuci tangan dan memakai handsanitizer, memakai masker, jaga jarak, dan meminimalisir kontak langsung terhadap orang-orang disekitar.

Program kerja pemberian 1000 masker kepada warga Desa Gondosuli ini mendapat respon positif dari para perangkat desa khusunya Bapak Daruno selaku kepala desa. “Semoga dengan pemberian masker-masker ini nantinya akan menambah kesadaran warga untuk lebih menjaga kebersihan dan kesehatan, sehingga dapat segera memutus rantai penyebaran virus corona yang sampai saat ini masih belum ditemukan vaksinnya” tutur beliau, Rabu(3/6).

Diharapkan dengan adanya proker pemberian masker dari mahasiswa KKN ini dapat meminimalisir penularan virus corona dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memakai masker, serta menjaga kebersihan dan kesehatan, sehingga dapat terhindar dari virus corona.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?